CATAT : Inilah Tips Yang Harus Kamu

Ini Dia Tips Yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Melakukan Wawancara KerjaHai Sahabat Perkasa, pernah tidak Anda merasa nervous saat akan melakukan wawancara kerja ? Nah disini, admin akan berbagi informasi untuk Anda semua mengenai hal-hal apa saja yang harus kalian persiapkan sebelum melakukan wawancara. Okay, Check it out.

Wawancara adalah tahapan dalam proses seleksi pekerjaan dimana curriculum vitae (CV) kalian sudah lolos seleksi oleh bagian SDM (sumber daya manusia). Wawancara merupakan tahap pengecekan CV, atau hasil psikotes bagi orang yang nantinya akan melakukan wawancara dengan kita. Wawancara itu sendiri bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai seseorang, apakah orang tersebut memenuhi kriteria untuk suatu pekerjaan atau tidak. Selain itu wawancara dilakukan untuk mencari karyawan yang memiliki sifat-sifat dasar yang harus dimiliki karyawan seperti keberanian, efisiensi, jiwa wirausaha, dan yang lainnya yang ditunjukkan oleh sikap, tata krama, dan tutur kata pada saat menjawab.

Melalui wawancara, pihak perusahaan akan dapat menyaring calon karyawan yang sekiranya bisa “masuk” ke dalam budaya perusahaan. Maksudnya, karyawan tersebut nantinya bisa berdaptasi dengan budaya perusahaan. Budaya perusahaan contohnya kekeluargaan, harmoni, professional, kesetaraan, kebebasan, dan lain sebagainya. Lebih jauh dari itu, orang yang sudah biasa melakukan wawancara untuk merekrut orang, biasanya sudah cukup terlatih untuk membaca gerak tubuh, intonasi suara, sampai kepribadian orang yang sedang di wawancara. Mari kita lihat beberapa hal yang perlu kalian lakukan sebelum melakukan wawancara :

1. Pelajari CV

Jangan sampai apa yang Anda katakan pada saat wawancara tidak sesuai dengan apa yang telah ditulis di CV/resume/surat aplikasi. Fokuskan pada bagian-bagian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Wawancara dilakukan untuk mengecek apakah seseorang memang sesuai dengan apa yang telah kita tuliskan di CV atau surat aplikasi. Oleh karena itu, persiapan ini akan memudahkan untuk menguasai siapa diri Anda dan bisa sesuai dengan bayangan wawancara berdasarkan CV / surat lamaran yang dibaca. Sesering mungkin update resume jika ada aktivitas atau prestasi yang diraih. Jadi waktu mau melamar sudah tidak perlu sibuk lagi untuk update resume.

2. Lakukan Riset Tentang Perusahaan

Carilah info lewat website, search engine, media sosial, ataupun cerita orang-orang di internet. Ini penting banget agar kita lebih kenal dan paham sama perusahaan yang dituju, bagaimana sistem kerjanya, visi, misi, produk yang dihasilkan, pesaing dan prestasi-prestasi perusahaan yang pernah diraih. Dengan begini Anda jadi lebih tahu akan perusahaan, selain itu bisa memastikan apakah perusahaan serta posisi yang Anda lamar sesuai dengan Anda .
Biasanya ada saja orang-orang yang berbagi pengalaman mereka pada saat menjalani tes yang serupa, baik cerita kesuksesan mereka bisa lolos ataupun bagaiman mereka bisa gagal. Dari tulisan mereka kita bisa belajar banyak tentang perusahaan dan proses rekrutmen yang dijalankan perusahaan tersebut.
Selain itu ketika wawancara, Anda terlihat sudah melakukan persiapan dan cukup tahu tentang perusahaan tersebut, maka orang yang melakukan wawancara dengan Anda akan merasa dihargai karena manunjukkan Anda serius untuk menjalankan proses wawancara ini.

3. Cari Tahu Detail Perusahaan

Detail perusahaan paling ideal bertanya kepada orang yang pernah kerja disana, artinya orang tersebut sudah tidak lagi kerja disana. Tidak hanya Anda bisa bertanya detail tentang perusahaan, posisi, budaya, sampai gaji tapi juga karena orang tersebut sudah tidak kerja lagi di perusahaan tersebut, maka opini yang keluar biasanya apa adanya. Biasanya cukup susah melakukan ini karena Andacharus punya memiliki banyak kenalan.

4. Menentukan Pakaian

Dengan mencari tahu tentang perusahaan dari internet dan bertanya ke orang-orang yang relevan, Anda dapat menentukan pakaian yang tepat untuk wawancara. Memang ada beberapa industri dan perusahaan seperti agency, EO, advertising yang sehari-harinya berpakaian informal. Akan tetapi untuk proses wawancara, lebih baik Anda berpakaian rapi, formal, sopan dan bersih.
Pakaian yang formal akan memberikan kesan sopan dan menghargai orang yang ditemui. Secara umum untuk perempuan bisa menggunakan pakaian 2 (dua) pieces seperti : rok yang tidak terlalu pendek, misalnya selutut atau dibawah lutut, dengan kemeja dan blazer dengan warna senada. Warna yang dipilih sebaiknya netral, agak gelap dan tidak mencolok. Tidak perlu menggunakan aksesoris berlebihan. Tidak perlu busana bermerek mahal. Tapi pilih bahan yang cukup awet untuk anda gunakan sampai 2-3 tahun kedepan. Usahakan sepatu dan tas yang digunakan senada dengan pakaian. Sepatu yang digunakan dengan heels tidak perlu terlalu tinggi apalagi kalau Anda tidak biasa menggunakan heels, cukup yang tingginya sekitar 3-5 cm atau yang Anda rasa cukup nyaman, yang pasti hindari menggunakan sepatu flat atau sport karena menunjukkan Anda tidak rapi dan kurang sopan jika digunakan untuk proses wawancara.
Jika Anda melamar ke perusahaan yang lebih kasual, pakaian untuk wawancara bisa menjadi lebih sederhana dengan 2 (dua) pieces saja seperti rok (atau celana untuk laki-laki) dan kemeja lengan panjang.
Untuk lak-laki biasanya lebih simple dengan menggunakan celana panjang dan kemeja beserta blazer. Jangan lupa untuk laki-laki menggunakan ikat pinggang. Jika Anda punya celana dan blazer dengan warna senada akan lebih baik.

5. Potong Rambut, Cukur Kumis Sampai Potong Kuku

Untuk memberikan kesan terbaik, persiapkan dirimu dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan merapikan tatanan rambut agar tidak terlihat acak-acakan.

6. Pastikan Dimana Anda Harus Melakukan Wawancara (Tempat, Waktu, dan Ruangan)

Ketika Anda diminta untuk bertemu langsung untuk wawancara, yang Anda harus perhatikan adalah lokasi tempat wawancara, bagaimana jalan kesana dan membutuhkan waktu berapa lama untuk mencapai tempat tersebut baik menggunakan kendaraan umum ataupun pribadi. Kalo belum pernah ke lokasi tersebut sangat disarankan untuk melakukan survey sebelum hari H wawancara agar lebih lancar dalam menempuh perjalanan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari kemungkinan terlambat. Kalo Anda terlambat mungkin saja bisa bertambah gugup. Apalagi kalo naik kendaraan umum yang harus kena macet dan berdesak-desakan.


7. Buatlah Daftar Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara

Untuk mempermudah kita menjalani proses wawancara, kita tidak hanya perlu baca ulang resume kita. Layaknya wawancara, akan ada beberapa pertanyaan yang cukup sering ditanyakan kepada kandidat yang sedang diwawancara. Karena wawancara adalah skill, jadi butuh latihan, dengan membuat “contekan” maka akan memperlancar Anda ketika wawancara.
“Contekan” ini bisa membantu untuk memetakan jawaban dan memilah pengalaman mana yang perlu atau tidak perlu di ceritakan. Jangan lupa “contekan” ini tidak boleh dibawa ketika wawancara.
Membuat “contekan” ini juga penting apalagi kalau Anda melamar di perusahaan multinasional atau international company. Jika Anda melamar di perusahaan multinasional, biasanya wawancara akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. Jika Anda merasa Bahasa Inggris Anda kurang lancar maka dengan membuat “contekan” dalam Bahasa Inggris jadinya bisa membantu Anda menghafal kosa kata tertentu yang Anda rasa tidak terlalu familiar.
Selain itu, untuk membuat Anda lebih siap lagi latihan ngomong di depan kaca atau dengan teman juga akan sangat membantu kesiapan Anda menghadapi wawancara.

8. Siapkan Bahan Yang Perlu Dibawa Ketika Wawancara

Siapkan alat tulis dan dokumen-dokumen yang kemungkinan akan diperlukan seperti resume, surat aplikasi, ijazah, piagam, sertifikat, surat referensidan “contekan” yang berisi infomasi penting tentang diriAnda juga profil perusahaan. Selain itu, Anda  bisa menyiapkan parfum dan permen mint untuk kenyaman Anda melakukan wawancara.

9. Tidur Yang Cukup

Jangan tidur terlalu malam karena esoknya Anda membutuhkan ketenangan serta kondisi fisik yang prima dan segar. Tidur dengan nyenyak akan membantu untuk memulihkan stamina dan menambah konsentrasi dalam memberikan jawaban terbaik ketika wawancara.

10. Berangkat dan Tiba Lebih Awal Dari Waktu Yang Ditentukan

Usahakan untuk berangkat dan tiba lebih awal dari waktu yang ditentukan. Kalau Anda bisa datang lebih awal, Anda akan punya kesempatan untuk berkenalan dengan pihak yang akan melakukn wawancara dengan Anda. Selain itu dengan tiba lebih awal, pihak perusahaan akan merasa Anda menghargai waktu dan wawancara ini karena Anda bisa datang lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Comments